Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo
terus mengoptimalkan kemampuan Bahasa Inggris bagi para mahasiswanya, lebih khusus yang tengah menempuh studi akhir. Lembaga pendidikan milik pemerintah tersebut memang konsisten untuk meningkatkan kualitas lulusan yang unggul, kompeten, dan berdaya saing global. Sehingga mampu go internasional.
Direktur Akper Pemkab Purworejo, Wahidin mengungkapkan, untuk meningkatkan skiil mahasiswa pada bahasa Inggris, sejak semester satu mahasiswa telah dikenalkan dengan metode pembelajaran spesifik atau english for special purpose. “Kegiatan pembelajaran keperawatan, kami gembleng juga dengan kemampuan bahasa asing, yakni bahasa Inggris, sehingga mereka benar-benar mahir berbahasa asing,” ungkapnya.
Sebagai upaya untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris, pihaknya komitmen mendatangkan mahasiswa asing yang tengah menempuh pendidikan di Indonesia. “Kemarin kami menggelar ujian seminar Bahasa Inggris kepada mahasiswa tingkat akhir, langsung dengan mendatangkan tiga orang penduduk mancanegara. Mereka bertukar pengalaman dan diharuskan berinteraksi menggunakan bahasa Inggris,” tutur dia.
Dengan praktik langsung, lanjut dia, diharapkan para mahasiswa makin yakin dan mantap dengan apa yang telah dipelajarinya. Praktik kepada orang asing, dilakukan juga dalam rangka evaluasi kompetensi bahasa Inggris sebagai seorang perawat. Karena, era saat ini menuntut mereka mahir berbahasa asing. “Apalagi bagi perawat, kemampuan berbahasa Inggris menjadi hal yang paling penting agar bisa berdaya saing global,” tandas dia.
Ujian berbahasa Inggri bagi mahasiswa semester akhir. Mereka sangat antusias mengikuti ujian, bahkan tak canggung berinteraksi dengan tiga orang asing tersebut. “Visi-misi kami jelas, menjadi kampus unggul, kompeten dan berdaya saing global. Untuk bisa bersaing, selain kompetensi di bidang keperawatan, bahasa asing jadi penekanan. Pemerintah juga banyak membuka kesempatan lulusan go internasional sebagai tenaga profesional,” jelasnya.
Menurut dia, kegiatan pembelajaran praktik langsung kepada warga asing juga penting dilakukan. Diharapkan, nantinya mahasiswa termotivasi untuk terus belajar bahasa Inggris, karena jamanĀ menuntut mereka memiliki kompetensi di bidang bahasa asing. “Apalagi, saat ini lulusan Akper Pemkab Purworejo sudah mendapat peluang bekerja sebagai perawat di Timur Tengah dan jepang. Karena kami sudah melakukan penandatangan kerja sama dengan beberapa perusahaan penyalur tenaga kerja ke luar negeri,” ujar dia.
Dengan peningkatan mutu mahasiswa dan lulusan, pihaknya juga berharap, kepercayaan masyarakat kepada Akper Pemkab Purworejo terus meningkat. Ke depan tentu diharapkan, makin banyak tenaga profesional Indonesia mampu berdaya guna secara internasional. “Kami meyakini dengan terampil berbahasa Inggris, maka kesuksesan akan mudah diraih. Apalagi bagi mereka yang memiliki dedikasi tinggi, keuletan dan kesabaran menjadi perawat terlatih,” harapnya.
Dan saat ini pembelajaran telah dikembangkan dengan mendatangkan Native dari mancanegara setiap minggu untuk semester 1 dan 3.